Kamis, 01 Desember 2011

UTS DASAR-DASAR PENDIDIKAN

I. 1). Guru merupakan sebuah profesi terhormat dan mulia yang mengabdikan diri dan berbakti untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia.Sebagai sebuah perkerjaan profesional, maka guru dituntut untuk dapat bersikap dan berperilaku sejalan dengan Kode Etik Profesi.

2). memposisikan dirinya sebagai orang tua ke dua. Dimana ia harus menarik simpati dan menjadi idola para siswanya. Adapun yang diberikan atau disampaikan guru hendaklah dapat memotivasi hidupnya terutama dalam belajar. Bila seorang guru berlaku kurang menarik, maka kegagalan awal akan tertanam dalam diri siswa.

3). “Ing ngarsa sung tuladha , Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani”. Artinya di depan membari contoh/teladan, di tengah membangun kemauan/motivasi, di belakang mendorong / mengikuti kemauan siswa.

II. 1.Pendidikan sebagai usaha sadar yang sistematis-sistemik selalu bertolak darisejumlah landasan serta pengindahan sejumlah asas-asas tertentu. Landasan dan asas tersebut sangat penting, karena pendidikan merupakan pilar utama terhadap perkembangan manusia dan masyarakat bangsa tertentu. Beberapa landasan pendidikan tersebut adalah landasan filosofis, sosiologis, dan kultural, yang sangat memegang peranan penting dalam menentukan tujuan pendidikan. Selanjutnya landasan ilmiah dan teknologi akan mendorong pendidikan untuk mnjemput masa depan.

III. 1).menurut UU no 20 th 2003. pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar pesdik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memili kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

2).Langeveld: pendidikan merupakan usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri.John Dewey: pendidikan merupakan proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual, emosional ke arah alam dan sesama manusia.h. 2 J.J. Rousseau: pendidikan memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa kanak-kanak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa. H. 2 .Driyarkara: pendidikan merupakan pemanusian manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke taraf insani. Ki Hajar Dewantara. Pendidikan merupakan tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak.

1)

IV. ø$# ÉOó$$Î/ y7În/u Ï©!$# t,n=y{ ÇÊÈ t,n=y{ z`»|¡SM}$# ô`ÏB @,n=tã ÇËÈ ù&tø%$# y7š/uur ãPtø.F{$# ÇÌÈ Ï%©!$# zO¯=tæ ÉOn=s)ø9$$Î/ ÇÍÈ zO¯=tæ z`»|¡SM}$# $tB óOs9 ÷Ls>÷ètƒ ÇÎÈ

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,

2. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,

4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],

5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

[1589] Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca.

ª!$#ur Nä3y_t÷zr& .`ÏiB ÈbqäÜç/ öNä3ÏF»yg¨Bé& Ÿw šcqßJn=÷ès? $\«øx© Ÿ@yèy_ur ãNä3s9 yìôJ¡¡9$# t»|Áö/F{$#ur noyÏ«øùF{$#ur öNä3ª=yès9 šcrãä3ô±s? ÇÐÑÈ

78. Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#þqãZtB#uä #sŒÎ) Ÿ@ŠÏ% öNä3s9 (#qßs¡¡xÿs? Îû ħÎ=»yfyJø9$# (#qßs|¡øù$$sù Ëx|¡øÿtƒ ª!$# öNä3s9 ( #sŒÎ)ur Ÿ@ŠÏ% (#râà±S$# (#râà±S$$sù Æìsùötƒ ª!$# tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur (#qè?ré& zOù=Ïèø9$# ;M»y_uyŠ 4 ª!$#ur $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ׎Î7yz ÇÊÊÈ

11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

2).Oleh karena itu, di dalam Al-Quran pula Allah kisahkan nasehat Luqman kepada anaknya. Salah satunya berbunyi,

يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

“Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar”.(Luqman: 13)

Seorang pendidik, baik orangtua maupun guru hendaknya mengetahui betapa besarnya tanggung-jawab mereka di hadapan Allah ‘azza wa jalla terhadap pendidikan putra-putri islam.



Tentang perkara ini, Allah azza wa jalla berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ


“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu”. (At-Tahrim: 6)

Dan di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ


“Setiap di antara kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban”

3) Amanat Landasan Psikologi: Sebagai implikasinya pendidik tidak mungkin memperlakukan sama kepada setiap peserta didik, sekalipun mereka memiliki kesamaan. Penyusunan kurikulum perlu berhati-hati dalam menentukan jenjang pengalaman belajar yang akan dijadikan garis-garis besar pengajaran serta tingkat kerincian bahan belajar yang digariskan.

4)Amanat Landasan Ekonomi: Dengan pendidikan seorang manusia bisa membantu atau memperbaiki tarap hidup manusia itu sendiri.

V. 1) Psikis ialah jiwa atau ruh yang di titipkan allah SWT pada fisikis.

2)yang di butuhkan oleh psikis ialah hal hal yang bersifat abstrak yang hanya dpat di rasakan oleh jiwa misalnya kebahagiaan,ketenangan,cinta dan kasih sayang,rasa aman,kebutuhan terhadap agama dsb.

3)Antara psikis dan fsikis ialah dua hal yang tidak dapat di pisahan dalam arti keduanya berintegrasi,.sebagai contoh seorang manusia tak bisa menyebut aku lagi ketika aspek psikis atau ruh nya hilang atau tiada..

VI. Ijh

VII. 1) Auditif : tipe belajar yang lebih cenderung menggunakan pendengaran sebagai modal yang lebih dari yang lain.

Visual: tipe belajar yang lebih cenderung dengan menggunakan penglihatan sebagai modal lebih dari yang lain.

Kinestetik : tipe belajar dengan siswa terlibat langsung berinteraksi dan berkomunikasi dengan lengkungan beljar.

2) seorang guru tidak boleh mengatakan kata kata yang kasar atau megatakan siswa tersebut bodoh atau lainnya,,tapi seorang guru yang baik harus melihat dahulu sistem belajar yang di terapkannya sudah efektip atau tidak,,karena seorang siswa memiliki tupe belajar yang berbeda.

3) guru harus berineraksi langusng dengan siswa dan lingkungan belajar sisiwa..Guru tidak boleh menggunakan sistem belajar ceramah dan menjadikan siswa audiens terus menerus.

VIII. 1) Pendidian oeleh orang lain: Ilmu yang di dapatkan berasal dari pelajaran pelajaran yang di dapatkan dari orang lain misalnya di sekolah dari seorang guru,di lingkungan bermain dari teman,sodara,orang tua

2) Pendidikan oleh diri sendiri: Ilmu yang di dapat berasal dari pengalaman pengalaman pribadi yang di jadikan sebuah pelajaran bagi seseorang.

3) Lingkunngan : Ilmu yang di dapatkan berasal dari lingkungan dimana dia berada,,dari teman sepermainan dari alam dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar