Jumat, 09 Desember 2011

Psikologi


Soal Paket 1
1.      Jelaskan pengertian IPS ?
2.      Identifikasi dan klasifikasikan ruang lingkup IPS ?
3.      Jelaskan tujuan IPS dan klasifikasikan berdasarkan ranah kognitif, ranah kognitif, dan ranah psikomotor ?
Soal Paket 2
1.      Uraikan latar belakang lahirnya IPS dari aspek sosiologik ?
2.      Uraikan latar belakang lahirnya IPS dari aspek pedagogik ?
3.      Sebutkan dan jelaskan 3 tradisi pembelajaran IPS ?
4.      Jelaskan tradisi pembelajaran IPS yang paling dominan diterapkan din indonesia ?
Soal Paket 3
1.      Jelaskan latar belakang perkembangan kurikulum IPS di indonesia ?
2.      Jelaskan perkembangan kurikulum pendidikan IPS tahun 1964, 1968, 1975, 1984, dan 1994 berdasarkan posisi kurikulernya ?
3.      Analisis perkembangan posisi kurikuler pendidikan IPS berdasarkan muatan dan kajian dalam setiap kurikulum ?
4.      Membuat peta konsep perkembangan IPS dan perbandingan muatan IPS dalam kurikulum 2006 ?
Soal Paket 4
1.      Setiap mahasiswa dan mahasiswi menuliskan persamaan dan perbedaan IPS sebagai ilmu sosial dan kajian sosial dengan menggunakan LK 4 1B ?
2.      Jelaskan pengertian ilmu sosial ?
3.      Jelaskan pengertian IPS ?
4.      Jelaskan ips sebagai social science ?
5.      Jelaskan ips sebagai social studies ?
6.      Jelaskan persamaan social science dan social studies ?
7.      Jelaskan perbedaan social science dan social studies ?
Soal Paket 5
1.      Jelaskan hubungan antara IPS dan ilmu-ilmu sosial ?
2.      Jelaskan hubungan IPS dan ekonomi ?
3.      Jelaskan hubungan IPS dan ilmu polotik ?
4.      Jelaskan hubungan IPS dan geografi ?
5.      Jelaskan hubungan IPS dan antropologi ?
6.      Jelaskan hubungan IPS dan  ilmu sejarah ?
7.      Jelaskan hubungan IPS dan sosiologi ?
8.      Jelaskan hubungan IPS dan psikologi sosial ?
9.      Jelaskan hubungan IPS dan ilmu-ilmu sosial ?



Jawaban Paket 1
1.      IPS adalah bidang studi yang mempelajari dan menelaah serta menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat. Ditinjau dari berbagai aspek kehidupan secara terpadu.
2.      Identifikasi dan klasifikasikan ruang lingkup IPS :
a)      Pembelajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya.
b)      IPS mempelajari, menelaah, dan mengkaji sistem kehidupan manusia dipermukaan bumi dan konteks sosialnya atau manusia sebagai anggota masyarakat.
c)      Pembelajaran IPS pada jenjang pendidikan harus dibatasi sesuai dengan kemampuan peserta didik tiap jenjang.
d)     Pembelajaran IPS dibatasi sampai pada gejala dan masalah sosial yang dapat di jangkau pada geografi dan sejarah.
3.      Tujuan IPS berdasarkan 3 ranah yaitu :
a)      Ranah kognitif
Membekali peserta didik agar mempunyai pengetahuan tentang gejala-gejala sosial, lingkungan dan masyarakat.
b)      Ranah afektif
-          Membekali peserta didik agar berprilaku sosial terhadap masyarakat dan lingkungannya.
-          Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir kritis, logis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dalam  kehidupan.
c)      Ranah psikomotor
Memiliki kemampuan bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, global dan masyarakat.
Jawaban Paket 2
1.      Aspek sosiologik
IPS sebagai respon tentang keadaan masyarakat yang ironis yang menyebabkan kaum tidak punya menjadi sangat menderita.
2.      Aspek pedagogik
IPS dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menyiapkan peserta didik agar menjadi warga masyarakat yang bertanggungjawab, yakni dapat mewujudkan kewajiban dan hak-haknya dalam kehidupan sehari hari
3.      Tingkat tradisi pembelajaran IPS :
a)      Pembelajaran IPS sebagai transmisi kewarganegaraan merupakan proses pewarisan budaya dalam suatu masyarakat tertentu.
b)      Pembelajaran IPS sebagai ilmu sosial merupakan menciptakan warga negara yang mampu belajar secara baik, seperti yang di lakukan oleh ahli ilmu sosial. Cara berpikir demikian penting untuk menyusun generalisasi pada suatu bidang ilmu sosial dalam rangka memperoleh dan menemukan pengetahuan yang baru.
c)      Pembelajaran IPS sebagai inkuiri reflektif merupakan proses berpikir yang mendalam dan merefleksikan pengalaman, atau dengan kata lain dapat di katakan sebagai proses merenung. Oleh karena itu, proses inkuiri reflektif  atau berpikir dan merenung tidak hanya berpikir untuk memeriksa atau meneliti sesuatu persoalan, tetapi berhubungan pula dengan sikap penilaian pengungkapan penilaian.
4.      Pembelajaran IPS sebagai ilmu sosial merupakan menciptakan warga negara yang mampu belajar secara baik, seperti yang di lakukan oleh ahli ilmu sosial. Cara berpikir demikian penting untuk menyusun generalisasi pada suatu bidang ilmu sosial dalam rangka memperoleh dan menemukan pengetahuan yang baru.
Jawaban Paket 3
1.      Latar belakang perkembangan kurikulum IPS :
a)      Pengalaman hidup masa lampau dengan situasi sosislnya yang labil memerlukan masa depan yang lebih mantap dan utuh sebagai suatu bangsa yang bulat.
b)      Laju perkembangan pendidikan, teknologi dan budaya indonesia memerlukan kebijakan pendidikan pengajaran yang seirama dengan laju perkembangan tersebut.
c)      Agar output pendidikan persekolahan benar –benar relevan dengan tuntutan masyarakat yang ia akan menjadi bagiannya dan materi yang dimuat dalam kurikulum atau dipelajari peserta didik dapat bermanfaat.
2.      Kurikulum pendidikan IPS :
a)      Kurikulum 1964
Kelompok cipta :
-          Berkaitan dengan kehidupan masyarakat diluar wilayah geografis indanesia.
-          Sejarah dunia dan gegrafi dunia.
b)      Kurikulum 1968
Pendidikan sejarah indonesia dan gegrafi indonesia masih dalam mata pelajaran kelompok dasa, sedangkan ilmu sosial yang lain masuk dalam kelompok cipta atau khusus.
c)      Kurikulum 1975
-          Tidak di kembangkan oleh kemantrian/departemen pendidikan dan kebudayaan.
-          Dikembangkan oleh  pusat pengembangan kurikulum
-          Pengaruh amerika serikat mulai menguat
d)     Kurikulum 1984
-          Menengah atas : sejarah, gegrafi, ekonomi, antropologi-sosiologi dan tata negara
-          Tiap-tiap di siplin ilmu memiliki GBPP yang berbeda
e)      Kurikulum 1994
Keputusan mendikbud nomor 060/u/1993
-          Pendidikan dasar ips mencakup ilmu bumi, sejarah nasional dan umun, dan ekonomi
-          Pendidikan dasar di MI/SD pendekatan pelajaran integratif
-          Pendekatan di tingkat SMP/MTS pendekatan di siplin ilmu terpisah
f)       Kurikulum 2004 (KBK)
Kurikukum 2004 ini lebih dikenal dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Pendidikan berbasis kompetensi menitikberatkan pada pengembangan kemampuan untuk melakukan (kompetensi) tugas-tugas tertentu sesuai dengan standar performance yang telah ditetapkan. Competency Based Education is education geared toward preparing indivisuals to perform identified competencies (Scharg dalam Hamalik, 2000: 89). Hal ini mengandung arti bahwa pendidikan mengacu pada upaya penyiapan individu yang mampu melakukan perangkat kompetensi yang telah ditentukan. Implikasinya adalah perlu dikembangkan suatu kurikulum berbasis kompetensi sebagai pedoman pembelajaran.
Kurikulum Berbasis Kompetensi berorientasi pada: (1) hasil dan dampak yang diharapkan muncul pada diri peserta didik melalui serangkaian pengalaman belajar yang bermakna, dan (2) keberagaman yang dapat dimanifestasikan sesuai dengan kebutuhannya (Puskur, 2002).
Tujuan yang ingin dicapai menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal.
g)      Kurikulum 2006 (KTSP)
Kurikulum 2006 ini dikenal dengan sebutan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Awal 2006 ujicoba KBK dihentikan, muncullah KTSP. Tinjauan dari segi isi dan proses pencapaian target kompetensi pelajaran oleh siswa hingga teknis evaluasi tidaklah banyak perbedaan dengan Kurikulum 2004. Perbedaan yang paling menonjol adalah guru lebih diberikan kebebasan untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan lingkungan dan kondisi siswa serta kondisi sekolah berada. Hal ini disebabkan karangka dasar (KD), standar kompetensi lulusan (SKL), standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD) setiap mata pelajaran untuk setiap satuan pendidikan telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Jadi pengambangan perangkat pembelajaran, seperti silabus dan sistem penilaian merupakan kewenangan satuan pendidikan (sekolah) dibawah koordinasi dan supervisi pemerintah Kabupaten/Kota. (TIAR)
Tujuan KTSP ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Tujuan Panduan Penyusunan KTSP ini untuk menjadi acuan bagi satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan.
3.      Kurikulum merupakan jawaban dan tuntunan kebutuhan masyarakat yang akan dipelajarinya.
Jawaban Paket 4
1.      Persamaan ilmu sosial dan kajian sosial terletak pada sasaran yang di selidiki yaitu manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Perbedaan ilmu sosial dan kajian sosial terletak pada tujuan masing-masing. Ilmu sosial bertujuan memajukan dan mengembangkan konsep dan generalisasi melalui penelitian ilmiah, dengan melakukan hipotesis untuk menghasilkan teori atau teknologi baru. Sedangkan kajian sosial bertujuan bersifat pendidikan bukan penemuan teori ilmu sosial
2.      Ilmu sosial adalah ilmu yang bidang kajiannya berupa tingkah laku manusia dalam konteks sosialnya, termasuk dalam ilmu sosial georafi, ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi, psikolog dan ilmu politik yang pada umumnya merupakan hasil kebudayaan manusia.
3.      IPS adalah bidang studi yang merupakan fusi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial
4.      IPS sebagai social sciences adalah paduan ilmu-ilmu sosial yang telah di sederhanakan, disesuaikan dan di pilih sesuai dengan tujuan pembelajaran di sekolah.
5.      IPS sebagai social studies adalah ilmu pengatahuan yang di susun dan di organisasikan secara baik menurut kepentingan pendidikan dan pengajaran
6.      Persamaan social sciences dengan social studies terletak pada sasaran yang di selediki yaitu manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
7.      Perbedaan social sciences dengan social studies
Social sciences bertujuan memajukan dan mengembangkan konsap dan generalisasi.
 Social studies diajukkan untuk kepentingan pendidikan.
Jawaban Paket 5
1.      Hubungan IPS dan Ilmu-ilmu Sosial meliputi geografi, ekonomi, politik, sejarah, antropologi, sosiologi, psikologi sosial, dan hukum.
2.      Hubungan IPS dan Ekonomi. IPS mengambil materi yang ekonomi terkait dengan usaha manusia untuk mencapai kemakmuran, dan gejala-gejala serta hubungan yang timbul dari usaha tersebut.
3.      Hubungan IPS dan ilmu Politik. IPS mengambil ilmu politik yang membahas tentang usaha manusia mengorganisasikan kekuasaan yang mengatur manusia dan menyelenggarakan kepentingan rakyat dan bangsa.
4.      Hubungan IPS dan Geografi. IPS mengambil materi yang terkait dengan ruang bumi, garis lintang, bujur, arah, jarak, lokasi ruang, kiondisi alam, tata lingkungan, sumber daya alam, serta interaksi antar bangsa dan manusia dengan lingkungan.
5.      Hubungan IPS dan Antropologi. IPS mengambil materi Antropologi yang terkait dengan kajian hasil budidaya manusia dalam menjaga eksistensinya dan usaha meningkatkan kehidupan, baik aspek lahiriah dan batiniahnya.
6.      Hubungan IPS dan Sejarah. IPS mengambil materi Sejarah yang membahas masa lampau dan lalu.
7.      Hubungan IPS dan Sosiologi. IPS mengambil materi Sosiologi yang mempelajari masyarakat secara keseluruhan dan hubungan antar individu dan masyarakat tersebut.
8.      Hubungan IPS dan Psikologi Sosial. IPS mengambil materi Psikologi Sosial yang mempelajari prilaku individu, kelompok, pemikiran, tanggapan, spekulasi dan kejiwaan.
9.      Perbedaan IPS dan Ilmu Sosial Perbedaan IPS dan Ilmu Sosial terletak pada sasaran yang diselidiki yaitu manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar