Jumat, 09 Desember 2011

Psikologi


Soal Paket 1
1.      Jelaskan pengertian IPS ?
2.      Identifikasi dan klasifikasikan ruang lingkup IPS ?
3.      Jelaskan tujuan IPS dan klasifikasikan berdasarkan ranah kognitif, ranah kognitif, dan ranah psikomotor ?
Soal Paket 2
1.      Uraikan latar belakang lahirnya IPS dari aspek sosiologik ?
2.      Uraikan latar belakang lahirnya IPS dari aspek pedagogik ?
3.      Sebutkan dan jelaskan 3 tradisi pembelajaran IPS ?
4.      Jelaskan tradisi pembelajaran IPS yang paling dominan diterapkan din indonesia ?
Soal Paket 3
1.      Jelaskan latar belakang perkembangan kurikulum IPS di indonesia ?
2.      Jelaskan perkembangan kurikulum pendidikan IPS tahun 1964, 1968, 1975, 1984, dan 1994 berdasarkan posisi kurikulernya ?
3.      Analisis perkembangan posisi kurikuler pendidikan IPS berdasarkan muatan dan kajian dalam setiap kurikulum ?
4.      Membuat peta konsep perkembangan IPS dan perbandingan muatan IPS dalam kurikulum 2006 ?
Soal Paket 4
1.      Setiap mahasiswa dan mahasiswi menuliskan persamaan dan perbedaan IPS sebagai ilmu sosial dan kajian sosial dengan menggunakan LK 4 1B ?
2.      Jelaskan pengertian ilmu sosial ?
3.      Jelaskan pengertian IPS ?
4.      Jelaskan ips sebagai social science ?
5.      Jelaskan ips sebagai social studies ?
6.      Jelaskan persamaan social science dan social studies ?
7.      Jelaskan perbedaan social science dan social studies ?
Soal Paket 5
1.      Jelaskan hubungan antara IPS dan ilmu-ilmu sosial ?
2.      Jelaskan hubungan IPS dan ekonomi ?
3.      Jelaskan hubungan IPS dan ilmu polotik ?
4.      Jelaskan hubungan IPS dan geografi ?
5.      Jelaskan hubungan IPS dan antropologi ?
6.      Jelaskan hubungan IPS dan  ilmu sejarah ?
7.      Jelaskan hubungan IPS dan sosiologi ?
8.      Jelaskan hubungan IPS dan psikologi sosial ?
9.      Jelaskan hubungan IPS dan ilmu-ilmu sosial ?



Jawaban Paket 1
1.      IPS adalah bidang studi yang mempelajari dan menelaah serta menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat. Ditinjau dari berbagai aspek kehidupan secara terpadu.
2.      Identifikasi dan klasifikasikan ruang lingkup IPS :
a)      Pembelajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya.
b)      IPS mempelajari, menelaah, dan mengkaji sistem kehidupan manusia dipermukaan bumi dan konteks sosialnya atau manusia sebagai anggota masyarakat.
c)      Pembelajaran IPS pada jenjang pendidikan harus dibatasi sesuai dengan kemampuan peserta didik tiap jenjang.
d)     Pembelajaran IPS dibatasi sampai pada gejala dan masalah sosial yang dapat di jangkau pada geografi dan sejarah.
3.      Tujuan IPS berdasarkan 3 ranah yaitu :
a)      Ranah kognitif
Membekali peserta didik agar mempunyai pengetahuan tentang gejala-gejala sosial, lingkungan dan masyarakat.
b)      Ranah afektif
-          Membekali peserta didik agar berprilaku sosial terhadap masyarakat dan lingkungannya.
-          Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir kritis, logis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dalam  kehidupan.
c)      Ranah psikomotor
Memiliki kemampuan bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, global dan masyarakat.
Jawaban Paket 2
1.      Aspek sosiologik
IPS sebagai respon tentang keadaan masyarakat yang ironis yang menyebabkan kaum tidak punya menjadi sangat menderita.
2.      Aspek pedagogik
IPS dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menyiapkan peserta didik agar menjadi warga masyarakat yang bertanggungjawab, yakni dapat mewujudkan kewajiban dan hak-haknya dalam kehidupan sehari hari
3.      Tingkat tradisi pembelajaran IPS :
a)      Pembelajaran IPS sebagai transmisi kewarganegaraan merupakan proses pewarisan budaya dalam suatu masyarakat tertentu.
b)      Pembelajaran IPS sebagai ilmu sosial merupakan menciptakan warga negara yang mampu belajar secara baik, seperti yang di lakukan oleh ahli ilmu sosial. Cara berpikir demikian penting untuk menyusun generalisasi pada suatu bidang ilmu sosial dalam rangka memperoleh dan menemukan pengetahuan yang baru.
c)      Pembelajaran IPS sebagai inkuiri reflektif merupakan proses berpikir yang mendalam dan merefleksikan pengalaman, atau dengan kata lain dapat di katakan sebagai proses merenung. Oleh karena itu, proses inkuiri reflektif  atau berpikir dan merenung tidak hanya berpikir untuk memeriksa atau meneliti sesuatu persoalan, tetapi berhubungan pula dengan sikap penilaian pengungkapan penilaian.
4.      Pembelajaran IPS sebagai ilmu sosial merupakan menciptakan warga negara yang mampu belajar secara baik, seperti yang di lakukan oleh ahli ilmu sosial. Cara berpikir demikian penting untuk menyusun generalisasi pada suatu bidang ilmu sosial dalam rangka memperoleh dan menemukan pengetahuan yang baru.
Jawaban Paket 3
1.      Latar belakang perkembangan kurikulum IPS :
a)      Pengalaman hidup masa lampau dengan situasi sosislnya yang labil memerlukan masa depan yang lebih mantap dan utuh sebagai suatu bangsa yang bulat.
b)      Laju perkembangan pendidikan, teknologi dan budaya indonesia memerlukan kebijakan pendidikan pengajaran yang seirama dengan laju perkembangan tersebut.
c)      Agar output pendidikan persekolahan benar –benar relevan dengan tuntutan masyarakat yang ia akan menjadi bagiannya dan materi yang dimuat dalam kurikulum atau dipelajari peserta didik dapat bermanfaat.
2.      Kurikulum pendidikan IPS :
a)      Kurikulum 1964
Kelompok cipta :
-          Berkaitan dengan kehidupan masyarakat diluar wilayah geografis indanesia.
-          Sejarah dunia dan gegrafi dunia.
b)      Kurikulum 1968
Pendidikan sejarah indonesia dan gegrafi indonesia masih dalam mata pelajaran kelompok dasa, sedangkan ilmu sosial yang lain masuk dalam kelompok cipta atau khusus.
c)      Kurikulum 1975
-          Tidak di kembangkan oleh kemantrian/departemen pendidikan dan kebudayaan.
-          Dikembangkan oleh  pusat pengembangan kurikulum
-          Pengaruh amerika serikat mulai menguat
d)     Kurikulum 1984
-          Menengah atas : sejarah, gegrafi, ekonomi, antropologi-sosiologi dan tata negara
-          Tiap-tiap di siplin ilmu memiliki GBPP yang berbeda
e)      Kurikulum 1994
Keputusan mendikbud nomor 060/u/1993
-          Pendidikan dasar ips mencakup ilmu bumi, sejarah nasional dan umun, dan ekonomi
-          Pendidikan dasar di MI/SD pendekatan pelajaran integratif
-          Pendekatan di tingkat SMP/MTS pendekatan di siplin ilmu terpisah
f)       Kurikulum 2004 (KBK)
Kurikukum 2004 ini lebih dikenal dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Pendidikan berbasis kompetensi menitikberatkan pada pengembangan kemampuan untuk melakukan (kompetensi) tugas-tugas tertentu sesuai dengan standar performance yang telah ditetapkan. Competency Based Education is education geared toward preparing indivisuals to perform identified competencies (Scharg dalam Hamalik, 2000: 89). Hal ini mengandung arti bahwa pendidikan mengacu pada upaya penyiapan individu yang mampu melakukan perangkat kompetensi yang telah ditentukan. Implikasinya adalah perlu dikembangkan suatu kurikulum berbasis kompetensi sebagai pedoman pembelajaran.
Kurikulum Berbasis Kompetensi berorientasi pada: (1) hasil dan dampak yang diharapkan muncul pada diri peserta didik melalui serangkaian pengalaman belajar yang bermakna, dan (2) keberagaman yang dapat dimanifestasikan sesuai dengan kebutuhannya (Puskur, 2002).
Tujuan yang ingin dicapai menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal.
g)      Kurikulum 2006 (KTSP)
Kurikulum 2006 ini dikenal dengan sebutan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Awal 2006 ujicoba KBK dihentikan, muncullah KTSP. Tinjauan dari segi isi dan proses pencapaian target kompetensi pelajaran oleh siswa hingga teknis evaluasi tidaklah banyak perbedaan dengan Kurikulum 2004. Perbedaan yang paling menonjol adalah guru lebih diberikan kebebasan untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan lingkungan dan kondisi siswa serta kondisi sekolah berada. Hal ini disebabkan karangka dasar (KD), standar kompetensi lulusan (SKL), standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD) setiap mata pelajaran untuk setiap satuan pendidikan telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Jadi pengambangan perangkat pembelajaran, seperti silabus dan sistem penilaian merupakan kewenangan satuan pendidikan (sekolah) dibawah koordinasi dan supervisi pemerintah Kabupaten/Kota. (TIAR)
Tujuan KTSP ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Tujuan Panduan Penyusunan KTSP ini untuk menjadi acuan bagi satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan.
3.      Kurikulum merupakan jawaban dan tuntunan kebutuhan masyarakat yang akan dipelajarinya.
Jawaban Paket 4
1.      Persamaan ilmu sosial dan kajian sosial terletak pada sasaran yang di selidiki yaitu manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Perbedaan ilmu sosial dan kajian sosial terletak pada tujuan masing-masing. Ilmu sosial bertujuan memajukan dan mengembangkan konsep dan generalisasi melalui penelitian ilmiah, dengan melakukan hipotesis untuk menghasilkan teori atau teknologi baru. Sedangkan kajian sosial bertujuan bersifat pendidikan bukan penemuan teori ilmu sosial
2.      Ilmu sosial adalah ilmu yang bidang kajiannya berupa tingkah laku manusia dalam konteks sosialnya, termasuk dalam ilmu sosial georafi, ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi, psikolog dan ilmu politik yang pada umumnya merupakan hasil kebudayaan manusia.
3.      IPS adalah bidang studi yang merupakan fusi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial
4.      IPS sebagai social sciences adalah paduan ilmu-ilmu sosial yang telah di sederhanakan, disesuaikan dan di pilih sesuai dengan tujuan pembelajaran di sekolah.
5.      IPS sebagai social studies adalah ilmu pengatahuan yang di susun dan di organisasikan secara baik menurut kepentingan pendidikan dan pengajaran
6.      Persamaan social sciences dengan social studies terletak pada sasaran yang di selediki yaitu manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
7.      Perbedaan social sciences dengan social studies
Social sciences bertujuan memajukan dan mengembangkan konsap dan generalisasi.
 Social studies diajukkan untuk kepentingan pendidikan.
Jawaban Paket 5
1.      Hubungan IPS dan Ilmu-ilmu Sosial meliputi geografi, ekonomi, politik, sejarah, antropologi, sosiologi, psikologi sosial, dan hukum.
2.      Hubungan IPS dan Ekonomi. IPS mengambil materi yang ekonomi terkait dengan usaha manusia untuk mencapai kemakmuran, dan gejala-gejala serta hubungan yang timbul dari usaha tersebut.
3.      Hubungan IPS dan ilmu Politik. IPS mengambil ilmu politik yang membahas tentang usaha manusia mengorganisasikan kekuasaan yang mengatur manusia dan menyelenggarakan kepentingan rakyat dan bangsa.
4.      Hubungan IPS dan Geografi. IPS mengambil materi yang terkait dengan ruang bumi, garis lintang, bujur, arah, jarak, lokasi ruang, kiondisi alam, tata lingkungan, sumber daya alam, serta interaksi antar bangsa dan manusia dengan lingkungan.
5.      Hubungan IPS dan Antropologi. IPS mengambil materi Antropologi yang terkait dengan kajian hasil budidaya manusia dalam menjaga eksistensinya dan usaha meningkatkan kehidupan, baik aspek lahiriah dan batiniahnya.
6.      Hubungan IPS dan Sejarah. IPS mengambil materi Sejarah yang membahas masa lampau dan lalu.
7.      Hubungan IPS dan Sosiologi. IPS mengambil materi Sosiologi yang mempelajari masyarakat secara keseluruhan dan hubungan antar individu dan masyarakat tersebut.
8.      Hubungan IPS dan Psikologi Sosial. IPS mengambil materi Psikologi Sosial yang mempelajari prilaku individu, kelompok, pemikiran, tanggapan, spekulasi dan kejiwaan.
9.      Perbedaan IPS dan Ilmu Sosial Perbedaan IPS dan Ilmu Sosial terletak pada sasaran yang diselidiki yaitu manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

Logo Logo








Kamis, 08 Desember 2011

Ceperizt

























Abbad Bin Basyir


ABBAD BIN BISYIR
SELALU DISERTAI CAHAYA  ALLAH

Ketika Mush'ah bin Umeir tiba di Madinah-sebagai utusan dari Rasulullah shallallahu alaihi wasalam untuk mengajarkan seluk beluk Agama kepada orang-orang Anshar yang telah bai'at kepada Nabi dan membimbing mereka melakukan shalat, maka'Abbad bin Bisyir radhiallahu anhu adalah seorang budiman yang telah dibukakan Allah hatinya untuk menerima kebaikan. la datang menghadiri majlis Mush'ab dan mendengarkan da'wahnya, lain diulurkan tangannya mengangkat bai'at memeluk Islam. Dan semenjak saat itu mulailah ia menempati kedudukan utama di antara orang-olang Anshar yang diridlai oleh Allah serta mereka ridla kepada Allah ....
Kemudian Nabi pindah ke Madinah, setelah lebih dulu orang-orang Mu'min dari.Eulekah tiba di sana. Dan mulailah terjadi peperangan-peperangan dalam mempertahankan diri dari serangan-serangan kafir Quraisy dan sekutunya yang tak henti-hentinya memburu Nabi dan ummat Islam. Kekuatan pembawa cahaya dan kebaikan bertarung dengan kekuatan gelap dan kejahatan. Dan pada setiap peperangan itu 'Abbad bin Bisyir berada di barisan terdepan, berjihad di jalan Allah dengan gagah berani dan mati-matian dengan cara yang amat mengagumkan ....
Dan mungkin peristiwa yang kita paparkan di bawah ini dapat mengungkapkan sekelumit dari kepahlawanan tokoh Mu'min ini....
Rasulullah shallallahu alaihi wasalam  dan Kaum Muslimin selesai menghadapi perang Dzatur Riqa', mereka sampai di suatu tempat dan bermalam di sana, Rasulullah shallallahu alaihi wasalam :memilih beberapa orang shahabatnya untuk berkawal secara bergiliran. Di antara mereka terpiiih 'Ammar bin Yasir dan 'Abbad bin Bisyir yang berada pada satu kelompok.
Karena dilihat oleh 'Abbad bahwa kawannya 'Ammar sedang lelah, di usul kannyalah agar 'Ammar tidur lebih dulu dan ia akan berkawal. Dan nanti bila ia telah mendapatban istirahat yang cukup, maka giliran 'Ammar pula berkawal menggantikannya.
'Abbad melihat bahwa lingkungan sehelilingnya aman. Maka timbullah fikirannya, kenapa ia tidak mengisi waktunya dengan melakukan shalat, hingga pahala yang akan diperoleh akan jadi berlipat ... ? Demikianlah ia bangkit melakukannya ....
Tiba-tiba sementara ia berdiri sedang membaca sebuah surat Al-Quran setelah al-Fatihah sebuah anak panah menancap di pangkal lengannya. Maka dicabutnya anak panah itu dan diteruskannya shalatnya.....
Tidak lama antaranya mendesing pula anak panah kedua yang mengenai anggota badannya.
Tetapi ia tak hendak menghentikan shalatnya hanya dicabutnya anak panah itu seperti yang pertama tadi, dan dilanjutkannya bacaan surat.
Kemudian dalam gelap malam itu musuh memanahnya lalu untuk ketiga kalinya. 'Abbad menarik anak panah itu dan mengakhiri bacaan surat. Setelah itu ia ruku' dan sujud ...,sementara tenaganya telah lemah disebabkan sakit dan lelah.
Lalu antara sujud itu diulurkannya tangannya kepada kawanya yang sedang tidur di sampingnya dan ditarik-tariknya ia sampai terbangun.
Dalam pada itu ia bangkit dari sujudnya dan membaca tasyahud, lalu menyelesaikan shalatnya.
'Ammar terbangun mendengar suara kawannya yang tak putus-putus menahan sakit: "Gantikan daku mengawal ..., karena aku telah kena... !"'Ammar menghambur dari tidurnya hingga menimbulkan kegaduhan dan takutnya musuh yang menyelinap. Mereka melarikan diri, sedang 'Ammar berpaling kepada temannya seraya katanya: "Subhanallah ... ! Kenapa saya tidak dibangunkan ketika kamu dipanah yang pertama kali tadi...," Ujar 'Abbad: -
"Ketika daku shalat tadi, aku membaca beberapa ayat al-Quran yang amat mengharukan hatiku, hingga aku tak ingin untuk memutuskannya ... ! Dan demi Allah, aku tidaklah akan menyia-nyiakan pos penjagaan yang ditugaskan Rasul kepada kita menjaganya, sungguh, aku lebih suka mati daripada memutuskan bacaan ayat-ayat yang sedang kubaca itu ... !"
'Abbad amat cinta sebali kepada Allah, kepada Rasul dan kepada Agamanya .... Kecintaan itu memenuhi segenap perasaan dan seluruh kehidupannya. Dan semenjak Nabi shallallahu alaihi wasalam  berpidato dan mengarahkan pembicaraannya kepada Kaum Ansbar, ia termasuk salah seorang di antara mereka. Sabdanya:
"Hai golongan Anshar... !
Kalian adalah inti, sedang golongan lain bagai kulit ari!
Maka tak mungkin aku dicederai oleh pihak kalian ..,!''

Semenjak itu, yakni semenjak 'Abbad mendengar ucapan ini dari Rasulnya, dari guru dan pembimbingnya kepada Allah, dan ia rela menyerahkan harta benda nyawa dan hidupnya di jaIan Allah dan di JaIan Rasul-Nya ..., maka kita temui dia di arena pengurbanan dan di medan iaga muncul sebagai orang pertama, sebaliknya di waktu pembagian keuntungan dan harta rampasan, sukar untuk ditemubannya
Di samping itu ia adalah seorang ahli ibadah yang tekun ..., seorang pahlawan yang gigih dalam berjuang ...,seorang dermawan yang rela berqurban ...,dan seorang mu'min sejati yang telah membaktikan hidupnya untuk keimanannya ini ... !
Keutamaannya ini telah dikenai luas di antara shahabat-shahabat Rasul. Dan Aisyah radhiallahu anha  Ummul Mu'minin pernah mengatakan tentang dirinya:  Ada tiga orang Anshar yang keutamaannya tak dapat diatasi oleh seorang pun juga yaitu:
Sa'ad bin Mu'adz, Useid bin Hudlair dan 'Abbad bin Bisyir... !"

Orang-orang Islam angkatan pertama mengetahui bahwa 'Abbad adalah seorang tokoh yang beroleh karunia berupa cahaya dari Allah .... Penglihatannya yang jelas dan beroleh penerangan, dapat mengetahui tempat-tempat yang baik dan meyakinkan tanpa mencarinya dengan susah-payah. Bahkan kepercayaan shahabat-shahabatnya mengenai cahaya ini sampai ke suatu tingkat yang lebih tinggi, bahwa ia merupakan benda yang dapat terlihat. Mereka sama sekata bahwa bila 'Abbad berjalan di waktu malam, terbitlah daripadanya berkas-berkas cahaya dan sinar yang menerangi baginya jalan yang akan ditempuh ....
Dalam peperangan menghadapi orang-orang murtad sepeninggal Rasulullah shallallahu alaihi wasalam maka 'Abbad memikul tanggung jawab dengan keberanian yang tak ada taranya ... i Apalagi dalam pertempuran Yamamah di mana Kaum Muslimin menghadapi balatentara yang paling kejam dan paling berpengalaman dibawah pimpinan Musailamatul Kaddzab, 'Abbad melihat bahaya besar yang mengancam Islam. Maka jiwa pengurbanan dan teras kepahlawanannya mengambil bentuk sesuai dengan tugas yang dibebankan oleh keimanannya, dan meningkat ke taraf yang sejajar dengan kesadarannya akan bahaya tersebut, hingga menjadikannya sebagai prajurit yang berani mati, yang tak menginginkan kecuali mati syahid di jalan Ilahi ....
Sehari sebelum perang Yamamah itu dimulai,'Abbad mengalami suatu mimpi yang tak lama antaranya diketahui Ta'birnya secara gamblang dan terjadi di arena pertempuran sengit yang diterjuni oleh Kaum Muslimin.
Dan marilah kita panggil seorang shahabat mulia Abu Sa'id al-Khudri radhiallahu anhu untuk menceritakan mimpi yang dilihat oleh 'Abbad tersebut begitu pun Ta'birnya, serta peranannya yang mengagumkan dalam pertempuran yang berakhir dengan syahidnya....
Demikian cerita Abu Sa'id: " 'Abbad bin Bisyir mengatakan kepadaku: -- "Hai Abu

Sa'id! Saya bermimpi semalam melihat langit terbuka untukku, kemudian tertutup lagi ... !
Saya yakin bahwa ta'birnya insya Allah saya akan menemui syahidnya ... !" "Demi Allah!" ujarku, "itu adalah mimpi yang baik ... !"

"Dan di waktu perang Yamamah itu saya lihat ia berseru kepada orang-orang Anshar: "Pecahkan sarung-sarung pedangmu dan tunjukkan kelebihan kalian .. !"
Maka segeralah menyerbu mengiringkannya sejumlah empat ratus orang dari golongan Anshar hingga sampailah mereka ke pintu gerbang taman bunga, lalu bertempur dengan gagah berani.
Ketika itu 'Abbad -- semoga Allah memberinya rahmat menemui syahidnya. Wajahnya saya lihat penuh dengan bekas sambaran pedang, dan saya mengenalnya hanyalah dengan melihat tanda yang terdapat pada tubuhnya ... !"
Demikianlah 'Abbad meningkat naik ke taraf yang sesuai untuk memenuhi kewajibannya sebagaiseorang Mu'min dari golongan Anshar, yang telah mengangkat bai'at kepada Rasul untuk membaktikan hidupnya bagi Allah dan menemui syahid di jalan-Nya ...
Dan tatkala pada permulaannya dilihatnya neraca pertempuran sengit itu lebih berat untuk kemenangan musuh, teringatlah olehnya ucapan Rasulullah terhadap Kaumnya golongan Anshar:
-- "Kalian adalah inti ... ! Maka tak mungkin saya dicederai oleh pihak kalian!"
Ucapan itu memenuhi rongga dada dan hatinya, hingga seolah-olah sekarang ini Rasulullah masih berdiri, mengulang-ulang kata-katanya itu ... 'Abbad merasa bahwa seluruh tanggung jawab peperangan itu terpikul hanya di atas bahu golongan Anshar semata ...atau di atas bahu mereka sebelum golongan lainnya ... ! Maka ketika itu naiklah ia ke atas sebuah bukit lalu berseru: -- "Hai golongan Anshar ... ! Pecahkan sarung-sarung pedangmu, dan tunjukkan keistimewaanmu dari golongan lain... !"
Dan ketika seruannya dipenuhi oleh empat ratus orang pejuang, 'Abbad bersama Abu Dajanah dan Barra' bin Malik mengerahkan rnereka ke taman maut, suatu taman yang digunakan oleh Musailamah sebagai benteng pertahanan…..dan pahlawan besar itu pun berjuanglah sebagai layaknya seorang laki-laki, sebagai seorang Mu'min ..., dan sebagai seorang warga anshar ....
Dan pada hari yang mulia itu, pergilah 'Abbad menemui syahidnya .,. ! Tidak salah mimpi yang dilihat dalam tidurnya semalam ,,. ? Bukankah ia melihat langit terbuka, kemudian setelah ia masuk ke celahnya yang terbuka itu, tiba-tiba langit
bertaut dan tertutup kembali... ! Dan mimpi itu dita'wilkannya bahwa pada pertempuran yang akan terjadi ruhnya akan naik ke haribaan Tuhan dan penciptanya
Sungguh, benarlah mimpi itu dan benarlah pula ta'birnya ... ! Pintu-pintu langit telah terbuka untuk menyambut ruh 'Abbad bin Bisyir dengan gembira, yakni searang tokoh yang oleh Allah diberi cahaya....